Asset Publisher

Partisipasi-partisipasi dalam acara

Kerjasama yang baik antara Universitas Paramadina dengan KAS terus berlanjut ke tahap berikutnya

dari Philipp Müller

Di tahun 2013 ini untuk pertama kalinya direncanakan sebuah Policy Paper Workshop.

Pada tanggal 2 Oktober yang lalu, Dr. Anies Baswedan, direktur universitas swasta ternama, Universitas Paramadina bersama pimpinan KAS Indonesia dan Timor-Leste, Dr. Jan Woischnik menandatangani perjanjian kerjasama baru untuk melanjutkan kerjasama yang baik yang telah berlangsung diantara dua institusi ini. Selain postgraduate course dalam bidang ekonomi pasar sosial yang sudah berhasil, pada akhir bulan November 2013 ini untuk pertama kalinya akan diselenggarakan sebuah Policy Paper Workshop dengan tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam mengambil keputusan di bidang politik.

Asset Publisher

Dr. Jan Woischnik gembira atas penandatanganan perjanjian kelanjutan kerjasama yang selama ini sangat berhasil. Tema ekonomi pasar sosial mempunyai arti yang sangat besar dalam pekerjaan KAS di seluruh dunia. Bagi KAS Indonesia,Universitas Paramadina yang memiliki keahlian dalam bidang politik ekonomi merupakan mitra ideal, ujar pimpinan KAS Indonesia dan Timor-Leste dalam perbincangannya dengan para karyawan Universitas tersebut.

Ekonomi Pasar Sosial Sebagai Orientasi untuk Indonesia

Kegembiraan juga dirasakan oleh pihak dari Universitas Paramadina mengenai berbagai kegiatan yang akan datang bekerjasama dengan KAS. Baswedan, yang menurut Foreign Policy merupakan satu dari 100 kaum intelektual terpenting di dunia menekankan, bahwa model struktur politik ekonomi pasar sosial akan terus memiliki arti yang besar bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan sosial ekonomi. Di tahun 2014 yang akan datang, saat berlangsungnya pemilihan parlemen dan presiden, isu-isu seputar hubungan antara kesejahteraan ekonomi dan keadilan sosial akan memegang peranan besar.

Kerjasama yang baik sejak tahun 2009

Dalam rangka kerjasama antara Universitas Paramadina dan KAS sejak tahun 2009, sudah puluhan ahli serta wartawan ekonomi Indonesia yang dapat mendalami prinsip-prinsip ekonomi pasar sosial dalam post graduate course. Mereka mendapatkan pengarahan profesional dari Prof. Marcus Marktanner, Profesor ekonomi makro dan manajemen konflik internasional dari Kennesaw State University (USA). Pada bulan Juni 2012 yang lalu para peserta yang terpilih dari kegiatan tersebut telah diundang menghadiri program kunjungan ke Jerman selama sepuluh hari untuk mengenal lebih jauh penerapan praktis dari prinsip-prinsip ekonomi pasar sosial melalui tukar pikiran dengan orang-orang yang memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik serta ekonomi. Pada akhir bulan November 2013 ini untuk pertama kalinya akan diadakan sebuah Policy Paper Workshop mengenai sinkronisasi antara ekonomi pasar sosial dengan dasar sistem ekonomi Indonesia yaitu ekonomi Pancasila.

Informasi lebih lanjut mengenai berbagai kegiatan di masa lalu terkait bidang ekonomi pasar sosial serta kerjasama antara Universitas Paramadina dan KAS dapat Anda peroleh pada kolom di sebelah kanan.

Asset Publisher

kontak

Thomas Yoshimura

Thomas Yoshimura

Leiter des Auslandsbüros Korea

thomas.yoshimura@kas.de +82 2 790 4774 +82 2 793 3979
Partisipasi-partisipasi dalam acara
20 November 2012
Baca sekarang
Partisipasi-partisipasi dalam acara
10 April 2013
Baca sekarang
Partisipasi-partisipasi dalam acara
20 November 2012
Baca sekarang

comment-portlet

Asset Publisher

Asset Publisher

Tentang seri ini

Konrad-Adenauer-Stiftung dengan karya-karya dan pusat-pusat pendidikannya serta kantor-kantornya di luar negeri menyelenggarakan setiap tahun beribu-ribu buah acara tentang topik yang beraneka-ragam. Di dalam situs www.kas.de, kami memberitakan secara aktuil dan eksklusif bagi Anda tentang kongres, peristiwa, dan simposium dll. yang terpilih. Di samping ringkasan isi, Anda di situ memperoleh juga bahan tambahan seperti gambar, naskah ceramah, serta rekaman video dan audio.

Informasi pemesanan

erscheinungsort

Indonesien Indonesien