KAS Indonesien

Sebagai pimpinan yang baru dari BPSDM Kemendagri, mitra KAS, Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd membuka Training of Trainers pertama bagi SATPOL PP.

KAS Indonesien

Sigit Udjawalprana adalah pimpinan SATPOL PP dari Propinsi Jawa Barat dan hadir pada awal training di Bandung ini.

KAS Indonesien

Rita Pranawati, komisioner KPAI, menjabarkan hak-hak serta kebutuhan perlindungan khusus dari perempuan dan anak-anak.

KAS Indonesien

Dalam lingkungan SATPOL PP, terutama dalam jajaran pimpinannya, perempuan masih sangat langka: dalam pelatihan kali ini hadir tiga perempuan.

KAS Indonesien

Para peserta menyimak serta turut aktif dalam kerja-kerja kelompok dan menunjukkan ketertarikan mereka akan materi dan format dari kegiatan ini.

KAS Indonesien

Pemikiran dan hasil diskusi dari masing-masing kelompok dipresentasikan oleh para wakil kelompok.

KAS Indonesien

Dra. Hj. Endang Try Setyasih MM dari Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan KEMENDAGRI berbicara mengenai tugas dan peran SATPOL PP.

KAS Indonesien

Iwan Dwi Junanto menjelaskan rangka hukum bagi pekerjaan SATPOL PP serta perbandingannya dengan POLRI, yang merupakan bidangnya.

KAS Indonesien

Pada hari kedua dari kegiatan ini, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk memungkinkan pendalaman materi pelatihan yang intensif: Kelompok 2 setelah bekerja dengan Dr. Braharuddin Thahir dari Institut Ilmu Pemerintahan.

KAS Indonesien

Drs. Arief Irwanto, M.Si berdiskusi dengan para peserta mengenai strategi-strategi keamanan pada kegiatan-kegiatan besar. Sebagai pimpinan SATPOL PP dari Jawa Tengah ia dapat membagikan pengalaman pribadinya mengenai topik ini.

KAS Indonesien

Irfan Abubakar, Executive Director mitra KAS Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) memberikan penjabaran mengenai analisa serta solusi konflik. Dalam bertugas, para SATPOL PP perlu belajar untuk mengenal lebih baik para pihak yang dihadapi, baik dari segi kepentingan, motif serta lapisan dan situasi di lokasi.

KAS Indonesien

Ir. A.M Sri Werdingsih dari Jakarta Regional Development Agency memberikan penjelasan mengenai tehnik-tehnik yang membantu dalam komunikasi dengan masyarakat.

KAS Indonesien

Dengan Training of Trainers pertama ini, dimulai sebuah tahap baru dalam kerjasama antara KAS dan Kemendagri. Para peserta kali ini tidak hanya mendapatkan pelatihan baik secara teori maupun praktek, namun juga mendapatkan pengarahan mengenai metoda-metoda yang dapat digunakan untuk membagikan ilmu yang mereka peroleh.

Dari tanggal 28 Maret hingga 2 April 2016 berlangsung Training of Trainers pertama untuk para pimpinan SATPOL PP yang diselenggarakan oleh KAS dan KEMENDAGRI di Bandung, Jawa Barat.

SATPOL PP merupakan satuan penjaga ketertiban, yang di seluruh Indonesia, baik dalam tingkatan regional maupun lokal mengemban berbagai tugas legislatif maupun eksekutif. Seringkali para anggota SATPOL PP menjadi “wajah pemerintah” bagi masyarakat umum. Sayangnya gambaran yang ada pada masyarakat umum serta media seringkali ialah bahwa SATPOL PP banyak menggunakan kekerasan dan bukan menjaga ketertiban.

Oleh sebab itu kerjasama antara KAS dan KEMENDAGRI bertujuan untuk mereformasi sistem pendidikan dan pelatihan kementerian sehingga terwujud suatu perbaikan dari kesadaran tugas dan tanggung jawab SATPOL PP dan pada akhirnya terwujud juga peningkatan kepercayaan masyarakat akan pekerjaan SATPOL PP. Untuk mencapai peningkatan profesionalisme serta perubahan kesadaran akan perannya, materi yang dibahas dalam training ini meliputi baik penyuluhan mengenai aturan-aturan yang relevan dari negara hukum Indonesia maupun norma-norma internasional dan Hak Asasi Manusia. Sejak dimulainya kerjasama ini pada tahun 2014, telah dilaksanakan serangkaian pelatihan HAM. Sekelompok ahli Indonesia juga telah ditugaskan untuk mengerjakan modul pelatihan yang menyeluruh.

Modul-modul inilah yang digunakan dalam rangka ToT di Bandung kali ini. Disamping para pembuat modul yang menitikberatkan penjabarannya pada materi yang terdapat dalam modul, para wakil dari Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kemendagri, yang merupakan mitra kooperasi KAS, membagikan materi mengenai penyampaian ilmu serta komunikasi. Kegiatan ini dibuka oleh pimpinan BPSDM yang baru, Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd, serta pimpinan SATPOL PP Jawa Barat, Sigit Udjawalprana.