KAS MEMULAI KERJA SAMA PARTAI DI TIMOR-LESTE - Kantor Perwakilan di Indonesia dan Timor-Leste
Partisipasi-partisipasi dalam acara
Dengan menyelenggarakan sebuah workshop selama tiga hari yang bertemakan komunikasi politik untuk perempuan, KAS Indonesia dan Timor-Leste telah memulai kerja sama sistematis dengan kedua partai yang memerintah, yaitu CNRT dan PD. Dalam kata sambutannya, Sekretaris Jenderal „Partido Democratico“ (PD), Mariano Sabino, berterima kasih kepada KAS Indonesia dan Timor-Leste untuk inisiatifnya dalam mendukung para perempuan anggota partai. Melalui inisiatif ini tercipta sebuah langkah awal dalam sebuah perjalanan bersama untuk pengembangan partainya baik dari segi organisasi maupun program. Selain pendidikan dalam kompetensi dasar, pengembangan profil partai juga merupakan hal yang sangat diperlukan. Hal yang tak jauh berbeda juga dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Partai „Conselho Nacional de Reconstrução de Timor“ (CNRT), yang diketuai oleh Perdana Menteri Xanana Gusmão, yang juga hadir pada acara ini. Keduanya setuju bahwa partai-partai yang ada harus mengembangkan strategi serta kompetensi yang menjanjikan untuk mencari jawaban atas tantangan-tantangan ekonomi serta sosial negara tersebut agar peran mereka sebagai wakil rakyat dapat terlaksana dan demokrasi partai dapat diterima dengan baik di masyarakat. Kedua politikus ini juga menambahkan, bahwa dengan bantuan konsultasi serta kegiatan dari KAS Indonesia dan Timor-Leste, tujuan-tujuan ini akan dapat dicapai.
Sekitar 25 perempuan anggota partai diundang untuk menghadiri workshop yang dipimpin oleh tim pelatihan profesional. Dalam workshop tersebut para peserta mempelajari hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalani humas politik yang berhasil. Workshop tersebut sebagian besar diisi dengan kegiatan interaktif serta praktis, yang disambut dengan sangat baik oleh para peserta. Beberapa latihan untuk merefleksi peran perempuan dalam politik serta masyarakat di Timor-Leste memberikan impuls penting untuk mengembangkan kemampuan argumentasi serta presentasi para peserta. Selain itu beberapa peserta juga mendapatkan kesempatan melihat diri mereka sendiri untuk pertama kalinya tampil di depan kamera untuk menyampaikan pidato politik. Setelahnya para peserta juga diberikan petunjuk-petunjuk untuk mengembangkan kemampuan retoris serta presentasi mereka. Kegiatan lain yang juga dilakukan selama workshop ini ialah simulasi pidato di depan publik yang dinilai serta dianalisa berdasarkan kemampuan para peserta untuk memberikan pidato politik yang meyakinkan. Hasil analisa tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki kemampuan para peserta.
Dimulainya kerja sama sistematis antara KAS dengan kedua partai sayap kanan yang sejak tahun 2012 merupakan bagian dari pemerintahan koalisi, terjadi dalam tahapan yang penting untuk negara yang masih muda ini: Pada awal Januari 2013 Misi UNMIT dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) untuk stabilitas Timor-Leste telah berakhir. Selain itu, masih ada beberapa organisasi internasional lain yang telah meninggalkan negara tersebut, yang telah membantu negara ini memperoleh kemerdekaannya sejak tahun 2002 ini. Dengan bantuan dari organisasi-organisasi internasional tersebut, telah terwujud pemilihan parlemen serta presiden yang bebas. Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk pelatihan untuk polisi serta perangkat keamanan Timo-Leste. Namun dalam hal pembangunan serta pengembangan institusi-institusi demokratis dan hukum yang dapat berfungsi dengan baik, negara demokrasi yang muda ini masih akan menghadapi berbagai tantangan yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam bidang inilah KAS akan memberikan dukungannya dengan membantu membuat profil program serta organisasi partai dan dengan demikian meningkatkan pemahaman akan demokrasi yang representatif di tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerima demokrasi ini dengan baik.