KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

KAS Jakarta

Sekitar 25 orang peserta mengawali pelatihan ini dengan berdiskusi mengenai peran media massa dalam sistem demokrasi serta mengenai syarat-syarat pekerjaan Humas politik yang baik. Di bawah bimbingan tim pelatihan yang berpengalaman, mereka menganalisa peran penyebaran berita politik melalui media massa bagi partai-partai di Indonesia. Selain itu para peserta juga diperkenalkan pada berbagai tehnik untuk mengintrospeksi diri sehingga mereka dapat memperoleh impuls untuk mengembangkan diri serta menambah kemampuan berargumentasi serta kemampuan presentasi. Dengan demikian, para peserta diberikan bekal untuk menghadapi tantangan yang umumnya dihadapi oleh perempuan dalam dunia politik.

Bagian kedua dari pelatihan ini diisi dengan elemen-elemen interaktif yang mendapat sambutan yang sangat baik dari para peserta. Peserta yang hadir berkesempatan untuk berbicara mengenai isu politik di depan kamera serta melihat hasilnya. Bagi beberapa peserta, berbicara di depan kamera ini merupakan kesempatan pertama mereka. Selanjutnya para peserta mengadakan pembicaraan baik dalam kelompok maupun secara individual untuk memperoleh petunjuk yang konstruktif dalam mengembangkan kemampuan retoris serta penyampaian materi. Selain itu terdapat juga simulasi pidato di depan orang banyak. Berdasarkan simulasi tersebut dilakukan analisa terhadap kemampuan para peserta tampil di depan publik dan para peserta mendapatkan saran-saran perbaikan.

Media lokal pun memperlihatkan ketertarikan mereka terhadap program kerja KAS yang mendukung perempuan daerah dalam mengembangkan tanggung jawab politik serta masyarakat. Koran lokal „Radar Manado“ memuat artikel positif mengenai pembekalan untuk berperan aktif dalam bidang politik yang diberikan kepada para peserta serta pendekatan kooperatif yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal oleh KAS Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja KAS untuk mendukung pengembangan peran perempuan dalam politik serta masyarakat. Representasi politik dari berbagai kepentingan masyarakat merupakan ciri dari sistem yang pluralis serta demokratis. Dengan proyek ini KAS bertujuan untuk meningkatkan jumlah perempuan yang aktif dalam bidang politik tanpa pandang partai. Sejalan dengan perkembangan internasional, di Indonesia pun angka perempuan yang tertarik pada serta berperan aktif dalam kedudukan politik di berbagai tingkatan terus meningkat. Dengan diberlakukannya kuota baru di mana sejak tahun 2004 paling sedikit 30% dari posisi dalam setiap partai harus diduduki oleh perempuan, pemerintah Indonesia ingin terus meningkatkan jumlah perempuan yang berperan aktif dalam segala tingkatan politik. Salah satu tugas dari KAS Indonesia dan Timor Leste ialah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bertemakan komunikasi politik dengan tujuan pengembangan diri perempuan dalam bidang politik sehingga dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk berhasil serta berperan penting dalam kegiatan politik.